Supported by Blogaul

1 Juni 2011

Info Kamera DSLR

DSLR, Digital Single Lens Reflex, adalah camera yang menggunakan mekanikal sistem pemantulan cahaya dan pentaprism (prisma segi lima yang memantulkan cahaya) untuk mengdireksikan cahaya yang masuk dari lens utama ke viewfinder. viewfinder adalah lubang optik yang memberikan penglihatan kamera ke mata. Beberapa compact camera juga memilikki viewfinder sebagai alternatif dari tampilan di lcd, namun viewfinder compact camera bukan merupakan refleksi cahaya yang melalui lensa. Dengan sistem pemantulan cahaya seperti DSLR, apa yang kita lihat didalam viewfinder adalah apa yang dilihati oleh lens.






















Apa yang kita lihat dari viewfinder adalah hasil pantulan dari cermin berposisi miring (2) memantulkan cahaya 90 derajat keatas. ketika kita menekan tombol shutter, cermin itu akan terangkat ke atas, dan cahaya dari lens (1) akan langsung masuk kedalam sensor (4), dan gambar direkam.

Salah satu point utama dari DSLR adalah memungkinkan photographer menggunakan lens yang sangat beragam. keragaman lens memilikki penglihatan yang berbeda2.. di topik selanjutnya, kita akan membahas jenis2 lens lebih detail. Beda dengan camera compact biasa yang memakai fixed lens, dimana lens terpasang dicamera dan tidak bisa diganti.. dengan beragam lens yang tersedia, photographer bisa memilih lens berdasarkan object dan jenis photo yang yang diambil baik itu portrait, macro, foto jarak jauh, dll


Selain lens, DSLR juga memilikki sensor yang relatif lebih besar dari camera biasa. sensor DSLR umumnya mendekati ukuran sensor yang hampir sama dengan sensor camera yang menggunakan format film.


Komponen dasar dari camera DSLR
Sumber: Wikipedia, Discover The Real Joy of Photography, by Enjoy!, Canon.








0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...